Medan Napoleon, Oleh-Oleh Kekinian khas Medan

MEDAN. Medan Napoleon adalah oleh-oleh kekinian terbaru dari kota Medan. Pemiliknya adalah aktor nasional Irwansyah yang berkolaborasi dengan Suratno, pria asli Medan pemilik restoran Joko Solo dan Waroeng Nenek.

Medan Napoleon sendiri launching sekitar September 2016 dan hingga detik ini antrian pembeliannya terkadang tidak masuk akal.

Kredit : Instagram @medannapoleon

“Kami mulai buka sekitar jam tujuh pagi, tapi konsumen terkadang ada yang udah ngantri dari jam empat atau jam lima pagi, padahal produknya belum ready. Gak ngerti juga kenapa,” kata Tika, marketing Medan Napoleon.

Suatu sore (08/12/2016), ketika kami berusaha membeli oleh-oleh kekinian ini, ternyata antriannya memang membludak. Alhasil kami pun tidak berhasil dan hampir saja balik kanan, pulang. Ternyata oh ternyata, ada seorang perempuan yang menawarkan redaksi sekotak kue ini namun dengan harga yang lebih mahal dari harga toko.

“Bang, mau Medan Napoleon ? Aku ada stok, tapi harganya Rp 90.000, aku ada stok rasa durian dan green tea, kalo rasa keju habis. Aku jujur aja, Bang, harga tokonya Rp 65.000. Kalo abang mau beli langsung ya silahkan, gak abang lihat itu antriannya kayak mana?” kata perempuan tersebut.

“Kalo yang rasa red velvet lebih mahal lagi, Bang, Rp 100.000, soalnya harga tokonya juga lebih mahal,” lanjut dia.

Perjumpaan dengan perempuan tadi akhirnya membuat kami sadar bahwa kebanyakan yang antri tersebut adalah para “calo” yang menjual kembali cake yang mereka beli. Ketika kami konfirmasi dengan pihak manajemen, mereka mengaku sudah mencoba mengantisipasinya.

“Padahal sudah kami batasi untuk setiap pembeli yang mengantri hanya boleh beli maksimal dua kotak. Gak ngerti juga kami kenapa stok mereka (para calo, red) itu banyak, mungkin satu kampungnya ikut mengantri,” ungkap Tika.

Lantas apakah cake ini sebegitu enaknya sehingga pantas untuk diantriin sebegitu lamanya ? Atau ini hanya bagian tren yang akan hilang seiring berjalan dengan waktu?

Kredit : Instagram @medannapoleon

Yang pastinya Medan Napoleon adalah kombinasi dari napoleon cake asal Perancis dan bolu gulung khas Medan. Napoleon cake sendiri sejatinya adalah kue yang terdiri ats tiga lapisan pastry yang punya tekstur crunchy. Nah, di Medan Napoleon tiga lapisan pastry tadi dioles lagi dengan selai, lalu dibalut dengan bolu, dan akhirnya ditambahi topping aneka rasa. Rasanya ? Silahkan bayangkan lembutnya bolu dipadupadankan dengan crunchy-nya pastry ditambah dengan aneka topping. 

Soal status halal, gerai yang teletak di Jalan Wahid Hasyim No.46/35 ini sudah memiliki sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Sertifikat halal MUI skala nasional kita udah dapat, ini lagi ngurus yang halal MUI kota Medan, gak tau ya kenapa lama siapnya,” imbuh Tika.

Penasaran dengan rasanya ? Silahkan datang dan siapkan mental dan tenaga untuk mengantri ya, hehehe.

Peta lokasi :