Bagan, Percut: Puasnya Makan Seafood Segar

MEDAN. Ingin menikmati beragam olahan seafood yang langsung dibeli dari nelayannya? Silahkan main kemari ke Wisata Bagan, Percut, Deli Serdang.

Dari Medan, Bagan bisa dicapai sekitar 45 menit hingga sejam perjalanan santai dengan kendaraan bermotor. Patokan jalannya SPBU Anif, Pancing. Dari sana, ikuti saja jalan besar, masuk ke daerah Sampali, hingga mentok sampai ke Bagan. Kondisi jalannya sudah cukup bagus, meski sekitar satu kilometer menuju lokasi, banyak lubang menganga di tengah jalan.

Ketika sudah sampai, silahkan parkir kendaraan anda, dan siapkan Rp 20.000 (per 21/09/2017) untuk biaya parkir mobil, huft, mahal memang. Selanjutnya kamu akan mendapati Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dimana beragam jenis hewan laut segar dijual dengan harga bersaing, mulai dari ikan, kepiting, udang, sotong, kerang, dan lain sebagainya.

Sotong segar di Tempat Pelelangan Ikan

Di sini ada beberapa rumah makan (RM) yang menawarkan hidangan laut segar. Pilihan kami jatuh ke RM Cahaya Putri. Nah, untuk bisa ke RM satu ini, kita harus menyeberang terlebih dahulu dengan boat kayu. Jangan khawatir, biaya penyeberangannya gratis, sebagai bagian dari fasilitas di RM tersebut.

Di RM Cahaya Putri ada dua pilihan, pertama kita membeli semua hidangannya di sana, kedua kita membeli seafood di TPI lalu kemudian minta tolong dimasakkan di RM tersebut. Apabila kamu memilih opsi kedua, biaya masaknya adalah Rp 15.000 per kilogram.

Lokasi Tempat Pelelangan Ikan, dilihat dari RM Cahaya Putri

Kami sendiri memilih opsi pertama, yakni semuanya dari RM Cahaya Putri. Setelah memesan makanan, kami pun duduk ke pondok-pondok kayu yang sudah disediakan di sini. Buat yang ingin sholat, jangan khawatir, di sini juga disediakan musholla (walau agak kecil), tempat wudhu, dan toiletnya.

Tak berapa lama berselang, datanglah pesanan kami. Ikan panggang, cumi goreng tepung, kepiting saus padang, udang goreng, beragam sayuran, nasi putih, plus minuman.

Proses pemasakan seafood segar di RM Cahaya Putri

Soal rasa, asalkan seafood-nya segar, tentu tidak butuh usaha ekstra untuk membuatnya menjadi hidangan yang nikmat. Di sini baik ikan, cumi, kepiting, dan udang yang kami pesan memang terasa segarnya. Alhamdulillaaah.

Soal harga, bisa dibilang masih masuk akal. Kami kemari beranggotakan 20 orang lebih dan jika dihitung biaya makannya sekitar Rp 60.000 per orang.

Sepulangnya dari RM Cahaya Putri, kamu juga bisa minta diantar dengan boat untuk menikmati wisata mangrove menuju laut lepas. Sayang, di perjalanan airnya keruh dan sampah dimana-mana. Sayang sekaliii.

Menuju laut lepas

Saat kami posting di instagram @makanhalalmedan, respon yang muncul cukup positif.

“Hahahaha, suka kalap kalo udah ke sini omm,” kata @royalclass07.

Nah, kamu sendiri sudah pernah kemari belum?

Peta Lokasi:

Medan Napoleon, Oleh-Oleh Kekinian khas Medan

MEDAN. Medan Napoleon adalah oleh-oleh kekinian terbaru dari kota Medan. Pemiliknya adalah aktor nasional Irwansyah yang berkolaborasi dengan Suratno, pria asli Medan pemilik restoran Joko Solo dan Waroeng Nenek.

Medan Napoleon sendiri launching sekitar September 2016 dan hingga detik ini antrian pembeliannya terkadang tidak masuk akal.

Kredit : Instagram @medannapoleon

“Kami mulai buka sekitar jam tujuh pagi, tapi konsumen terkadang ada yang udah ngantri dari jam empat atau jam lima pagi, padahal produknya belum ready. Gak ngerti juga kenapa,” kata Tika, marketing Medan Napoleon.

Suatu sore (08/12/2016), ketika kami berusaha membeli oleh-oleh kekinian ini, ternyata antriannya memang membludak. Alhasil kami pun tidak berhasil dan hampir saja balik kanan, pulang. Ternyata oh ternyata, ada seorang perempuan yang menawarkan redaksi sekotak kue ini namun dengan harga yang lebih mahal dari harga toko.

“Bang, mau Medan Napoleon ? Aku ada stok, tapi harganya Rp 90.000, aku ada stok rasa durian dan green tea, kalo rasa keju habis. Aku jujur aja, Bang, harga tokonya Rp 65.000. Kalo abang mau beli langsung ya silahkan, gak abang lihat itu antriannya kayak mana?” kata perempuan tersebut.

“Kalo yang rasa red velvet lebih mahal lagi, Bang, Rp 100.000, soalnya harga tokonya juga lebih mahal,” lanjut dia.

Perjumpaan dengan perempuan tadi akhirnya membuat kami sadar bahwa kebanyakan yang antri tersebut adalah para “calo” yang menjual kembali cake yang mereka beli. Ketika kami konfirmasi dengan pihak manajemen, mereka mengaku sudah mencoba mengantisipasinya.

“Padahal sudah kami batasi untuk setiap pembeli yang mengantri hanya boleh beli maksimal dua kotak. Gak ngerti juga kami kenapa stok mereka (para calo, red) itu banyak, mungkin satu kampungnya ikut mengantri,” ungkap Tika.

Lantas apakah cake ini sebegitu enaknya sehingga pantas untuk diantriin sebegitu lamanya ? Atau ini hanya bagian tren yang akan hilang seiring berjalan dengan waktu?

Kredit : Instagram @medannapoleon

Yang pastinya Medan Napoleon adalah kombinasi dari napoleon cake asal Perancis dan bolu gulung khas Medan. Napoleon cake sendiri sejatinya adalah kue yang terdiri ats tiga lapisan pastry yang punya tekstur crunchy. Nah, di Medan Napoleon tiga lapisan pastry tadi dioles lagi dengan selai, lalu dibalut dengan bolu, dan akhirnya ditambahi topping aneka rasa. Rasanya ? Silahkan bayangkan lembutnya bolu dipadupadankan dengan crunchy-nya pastry ditambah dengan aneka topping. 

Soal status halal, gerai yang teletak di Jalan Wahid Hasyim No.46/35 ini sudah memiliki sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Sertifikat halal MUI skala nasional kita udah dapat, ini lagi ngurus yang halal MUI kota Medan, gak tau ya kenapa lama siapnya,” imbuh Tika.

Penasaran dengan rasanya ? Silahkan datang dan siapkan mental dan tenaga untuk mengantri ya, hehehe.

Peta lokasi :

4 Bubur Ayam di Medan Yang Wajib Kamu Coba

1. Bubur Ayam Cirebon HM Joni

Makan bubur ini bisa ditemani sate kerang, telur asin, kuah cabai dan sedikit taburan merica. Taburan kacang goreng, daun sop, suiran ayam, dan kerupuk merah pun menghiasi. Rasa yang tidak berlebihan, tidak manis sekali seperti kebanyakan bubur ayam, namun gurih, apalagi setelah diberi kuah cabai, wuih. Mantap.  Harga seporsinya Rp 9.000.

Lokasi:
Jalan H. M Joni, seberang Museum Negeri Medan.
Buka 08.00 – 19.00 WIB

 

2. Bubur Ayam Soerabi Enhaii

“Bubur Ayam Barito” di “Soerabi Enhaii” di Jalan Mongonsidi. Rasanya enyaaaaaaak! Buburnya gak terlalu lembek, cakwenya mantap, suwiran ayam dan taburan lada hitamnya buat rasanya gurih-gurih pedas, plus pake telur bebek. Seporsi Rp 19.000.

Lokasi:
Soerabi Enhaii
Jalan Mongonsidi seberang RS Boloni
Buka jam 09.00 – 21.00 WIB

 

3. Bubur Ayam Kumango

“Bubur Ayam” ini terletak di “Mie Ayam Kumango”. Porsinya besar, kelembutan buburnya pas dan rasanya cukup gurih. Seporsi Rp 26 ribuan.

Lokasi:
1. Mie Ayam Kumango
Jalan Mangkubumi No. 16 Medan Telp: 061 – 451 8423
Buka: 06.30 – 23.00 WIB
2. Plaza Medan Fair

4. Kedai Bubur Mbak Ning

Bubur ayam disini tampilannya minimalis, dan menawarkan citarasa yang segar karena penggunaan jahe di buburnya. Penggunaan potongan cakue dan suwiran ayam membuat tekstur hidangan ini komplit. Untuk yang ingin lebih pedas, disini terdapat semacam kecap asin yang dilengkapi potongan-potongan cabe rawit, dan biji wijen. Cara menikmati buburnya bisa juga dengan memotong-motong lumpianya yang renyah dan gurih, dan dimakan dengan bubur yang lembut. Slruuuuuup! Harga seporsi bubur ayam Rp 14.000, harga sepotong lumpia Rp 3.000.

Lokasi:
Jalan Hasanuddin No. 17/9a, No. telp. 061 4551068.

8 Nasi Goreng Enak dan Halal di Medan Wajib Coba

MEDAN. Nasi goreng, hidangan ini cukup sederhana, praktis, dan efisien. Nasi putih, sambal, kecap, dan tentu saja garam umumnya adalah bumbu utamanya. Buat kami, nasi goreng paling enak yang pernah kami makan (tentu saja) adalah buatan emak yang hampir setiap pagi dihidangkan sebagai menu sarapan. Meski demikian, delapan rekomendasi kami di bawah ini selain halal rasanya juga tidak kalah enak, dan pastinya wajib anda coba apabila memang tinggal di Medan atau hanya sedang “singgah” sebentar di ibukota Sumatera Utara ini. Ada beberapa warung atau di Medan yang nasi gorengnya di Medan cukup terkenal yang sengaja tidak kami masukkan ke dalam daftar di bawah ini, karena menurut rasanya kurang pas dengan lidah kami.

Berikut daftar lengkapnya (versi update 2020):

1. Nasi Goreng Kak Ramlah

Nasi gorengnya kemerah-merahan. Rasa pedasnya pas, gak terlalu “ngecap”, dan cukup gurih. Untuk rasa manisnya didapatkan dari potongan semur ayam. Rasa asin didapatkan dari telur dadar. Sedangkan rasa kecut didapatkan dari acar bawangnya. Mau lebih pedas? Ada tuh cabe rawit bulatnya. Kesimpulannya adalah nasi gorengnya ini komplit. Enyaaak! Harga? Rp 15.000. “Nasi Goreng Kak Ramlah”, Jalan Gatot Subroto simpang Sei Sikambing, seberang Universitas Panca Budi. Buka sekitar jam 6 sore.

View this post on Instagram

Nasi gorengnya kemerah-merahan. Rasa pedasnya pas, gak terlalu “ngecap”, dan cukup gurih. Untuk rasa manisnya didapatkan dari potongan semur ayam. Rasa asin didapatkan dari telur dadar. Sedangkan rasa kecut didapatkan dari acar bawangnya. Mau lebih pedas? Ada tuh cabe rawit bulatnya. Kesimpulannya nasi goreng ini komplit. Enyaaak! Harga? Rp 15.000. “Nasi Goreng Kak Ramlah”, Jalan Gatot Subroto simpang Sei Sikambing, seberang Universitas Panca Budi. Buka sekitar jam 6 sore sampe jam-jam segini ya.. #makanhalalmedan #Medan #food #foodie #foodgram #eeeeeats #delicious #yummy #foodporn #foodgasm #nasigoreng #kakramlah

A post shared by Halal Food Lovers from Medan (@makanhalalmedan) on

Peta Lokasi :

2. Nasi Goreng Kolong

“Nasi Goreng Kolong” berlokasi tepat di seberang SPBU COCO di Jalan Brigjen Katamso. Nasi goreng kampung favorit kami di sini. Nasi gorengnya tanpa kecap, pakai teri dan banyak cabe rawit. Enyaaaakkk! Asli! Seporsi Rp 10.000, Rp 16.000 kalo pake ayam goreng. Jago memang Bang Taufik ini masaknya. Andalan! Pengalaman jadi koki di luar negeri, di Thailand dan Malaysia gak bohong memang ya. Oh ya disebut nasi goreng kolong karena dulunya abang ini berjualan di bawah semacam bangunan di seberang Kantor Harian Waspada, Medan.

View this post on Instagram

 

Assalamu’alaikum. Yo yo yo @muhammadgibran yang baru potong rambut balik lagi. Kali ini kami ke tempat makan nasgor favorit, “Nasi Goreng Kolong” di seberang SPBU COCO di Jalan Brigjen Katamso. . Nasi goreng kampung favorit kami di sini. Nasi goreng tanpa kecap, pakai teri dan banyak cabe rawit. Enyaaaakkk! Asli! Seporsi Rp 10.000, Rp 16.000 kalo pake ayam goreng. Jago memang Bang Taufik ini masaknya. Andalan! Pengalaman jadi koki di luar negeri gak bohong memang ya.. . #makanhalalmedan #Medan #food #nasigoreng #foodgram #foodvideo #streetfood #delicious #mukbang #eeeeeats #nasigorengkolong

A post shared by Halal Food Lovers from Medan (@makanhalalmedan) on

Peta Lokasi :

3. Nasi Goreng Buffet Ahmad Salim

Selain terkenal dengan martabak mesir dan indianya, nasi gorengnya Buffet Ahmad Salim ini juga punya citarasa yang lezat. Hanya dengan belasan ribu rupiah, kita sudah bisa menikmati hidangan nasi yang digoreng dengan gurih yang dilengkapi dengan suwiran daging sapi yang empuk.

Buffet Ahmad Salim yang sudah eksis puluhan tahun ini kini memiliki tiga buah gerai yang ketiga-tiganya terletak di Jalan A.R. Hakim / Bakti.

Peta Lokasi :

4. Nasi Goreng Warung Bang Mus Sukaramai

Tempat berjualannya cukup sederhana, hanya sebuah steling kayu kecil, sebuah kompor tempat memasak, dan dua pasang kursi-meja kayu panjang. Meski demikian, nasi goreng disini rasanya boleh diadu. Berlokasi di Jalan Sutrisno / Antara (tepatnya di seberang eks Macan Yaohan, di samping gang kecil, dan di dekat simpang empat Pajak (pasar) Sukaramai), Bang Mus bersama istrinya menawarkan hidangan pinggir jalan yang enyaaak.

Selain itu harga seporsinya cukup ramah di kantong (Rp 12.000) dan porsinya besar (apalagi kalau dibungkus dibawa pulang). Di sini, citarasa nasi gorengnya cukup pedas, dengan tekstur nasi yang pas, ditemani dengan suwiran ayam yang cukup banyak. Warung ini buka sekitar pukul 18.00 atau setelah maghrib.

 

5. Nasi Goreng Warung Wakaka Medan

@warung_wakaka.medan berlokasi di Jalan Adam Malik No.36. “Nasi Goreng Buntut” di sini enyaaaaakk! Buntut sapinya lembut dan gak amis. Terus nasi gorengnya gembur dengan citarasa gurih kepedas-pedasan. Wajib coba!

 

Peta Lokasi :

6. Nasi Goreng Pak Tiam Beng’s Muslim Seafood

Nama “Pak Tiam” adalah semacam jaminan kenikmatan sebuah hidangan khas chinese yang halal. Meski Pak Tiam telah meninggal, saat ini tiga dari tujuh orang anaknya meneruskan usahanya. Ketiga warung “warisan” Pak Tiam ini terletak di sekitar jalan H.M. Yamin / Serdang, dan Jalan Sentosa Baru.

pak tiam beng's

Pak Tiam Beng’s

Pak Tiam Beng’s Muslim sendiri berlokasi di Jalan Sentosa Baru. Kami sangat menikmati seporsi hidangan dengan tekstur yang pas dan porsi yang besar, ditemani dengan potongan bakso ikan, udang, dan ikan asin. Nasi di sini akan semakin lezat apabila digoreng dengan telur bebek, bukan telur ayam. Alamak nikmatnyaaaa.

pak tiam beng's muslim medan jual kwetiau goreng kerang

Peta Lokasi :

 

7. Nasi Goreng Kambing Restauran Abina

Nasi goreng kambingnya enyaaaakkk! Asli! Kambingnya lembut dan tak amis lho. Nasinya juga pulen. “Nasi Biryani Kambing” di sini juga wajib coba. Nasinya pakai beras basmati yang panjang-panjang, kurus-kurus, dengan rempah yang kuat. Daging kambingnya juga lembut. Sebagai pelengkap ada kuah kari dan kentang yang lembut. Selanjutnya martabak mesir mereka juga juara. Enyaaaaaakkkk! Daging sapinya banyak dengan isian yang gurih. Masya Allah. Dimakan pakai kuah cuka jadi paripurna nikmatnya. Minumnya, susu kambing dan susu sapi yang segar, lemak, nan menyehatkan. Alhamdulillaah.

 

Peta Lokasi :

 

8. Nasi Goreng Semalam Suntuk

Restoran ini berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, tepat di seberang Istana Maimun. Nasi di sini sendiri merupakan pindahan dari Jalan Pekantan di samping Novotel Soechi. Selain di sini, mereka juga membuka cabang seperti di Jalan Karya Wisata, Medan Johor.

cara memasak nasi goreng

Yang menarik dari pernasi-gorengan ini adalah citarasanya yang lebih pedas. Citarasa gurih juga muncul di antara pedas yang mendominasi. Seporsinya bisa dinikmati seharga Rp 16.000. Telur dadar, kerupuk, acar, hingga potongan semur daging yang pedas manis jadi pelengkap dari restoran yang buka mulai pukul 17.00 – 03.00 WIB dini hari ini. Buat yang memilih untuk bawa pulang, porsi nasi gorengnya bisa jadi jauh lebih banyak.

Peta Lokasi :

Uber Taxi Medan Sudah Hadir dan Siap Dipesan!

MEDAN. Uber Taxi Medan sudah hadir di Medan. Dikutip dari laman newsroom.uber.com, layanan uberX sudah bisa dinikmati warga Medan sejak 13 April 2017. Uber sendiri adalah layanan yang menyediakan jasa angkut yang kini tersedia di lebih dari 100 kota di 30 negara. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa memesan kendaraan, seperti taksi pribadi dan menggunakan aplikasi tersebut untuk menentukkan titik lokasi keberangkatan.

“Kabar menyenangkan bagi warga Medan! Mulai 13 April 2017, uberX hadir di kota Melayu Deli. Dengan aplikasi Uber, kini kamu dapat bermobilitas dan menjelajah kotamu dengan lebih aman, nyaman, dan terjangkau. Mulai dari jalan-jalan bersama teman untuk melihat keindahan Istana Maimun sampai menikmati soto yang lezat bersama keluarga di Jalan Ahmad Yani, kini kamu bisa menggunakan aplikasi dan mendapatkan kendaraan dalam hitungan menit,” papar artikel tersebut.

Kehadiran Uber Taxi Medan ini semakin menambah “pemain” di ranah transportasi online berbasis aplikasi ponsel pintar setelah sebelumnya Grab-Car telah hadir terlebih dahulu di ibukota Sumatera Utara ini.

Hadirnya layanan UberX atau Uber Mobil di Medan tentu saja membuka peluang untuk menghasilkan pendapatan dari mereka yang tertarik untuk menjadi pengemudi Uber. Kabarnya, lowongan untuk menjadi pengemudi Uber di Medan juga dibuka seperti halnya di kota lain.

Meski demikian, kehadiran startup sejenis ini di Medan cukup kontroversial, menyusul adanya banyak penolakan dari banyak pihak seperti penarik becak motor, supir angkot, hingga pengemudi taxi konvensional. Penolakan ini berakhir dengan beberapa tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab kepada pengemudi taxi berbasis aplikasi ini.

Tertarik untuk mencoba Uber? Nah, jika kamu ingin mencoba aplikasi ini, berikut ini caranya:

  • Unduh dan install aplikasi Uber di ponsel pintar kamu
  • Setelah terinstall, buka aplikasi Uber.
  • Selanjutnya silahkan lakukan pendaftaran dengan terlebih dahulu mengisi nomor telepon atau alamat emailmu yang valid sekaligus password yang diinginkan.
  • Silahkan pilih metode pembayaran yang sesuai dengan kondisimu, boleh tunai, kartu kredit, atau debit.
  • Isi lokasi tujuan dan penjemputan atau atur pin-mu.
  • Silahkan nikmati perjalanan dengan Uber.

7 Bubur Ayam Wajib Coba di Medan (2)

MEDAN. Bubur ayam yang dipaparkan di sini adalah edisi kedua dari bubur ayam yang wajib dicoba di Medan. Sebelumnya redaksi mhm.asia sudah pernah mengeluarkan artikel serupa. Berikut ini daftar lengkapnya, 7 bubur wajib coba di Medan.

1. Bubur Ayam Mas Totok Marelan

Bubur pakai ayam yang paling enak di sekitar daerah Marelan, apalagi buat pecinta manis, karena kecap manis cukup dominan di bubur ini. Ciri khas di warung yang buka sekitar pukul 17.00 ini adalah penggunaan minyak yang punya citarasa dan warna mirip soto, kekuning-kuningan.

 

Pelengkap lainnya adalah suwiran ayam, kacang kedelai, bawang goreng, daun sop, hingga hati ayam yang gurih. Kerupuknya dipisahkan dari mangkok bubur, dan dikemas dalam plastic terpisah. Harga seporsinya Rp 10.000. Lokasinya di Jalan Titi Pahlawan, Paya Pasir Marelan, persis di seberang Klinik Romauli – yang terakhir kali kami lewati – dicat dengan menggunakan warna ungu gelap.

Peta lokasi:

 

2. Bubur Ayam Jakarta Bang Yusuf

Banyak yang bilang kalau ini adalah bubur paling enak di sekitaran Medan Johor. Buburnya menggunakan suwiran ayam yang cukup halus, daun bawang yang melimpah, kacang kedela, potongan cakue, dan lainnya. Sebagai pelengkap, hidangan seharga Rp 11.000 ini juga menyediakan kerupuk yang dipisahkan dari seporsi buburnya.

 

Enyaaaak! Lokasinya di Jalan Karya Wisata, sekitar 25 meter di sebelah kiri jalan setelah simpang Jalan Eka Rasmi.

Peta lokasi:

 

3. Bubur Ayam Cirebon Simpang Putri Hijau

Favorit sarapan para pekerja yang berkantor di sekitaran Jalan Putri Hijau. Bubur ayamnya nikmat dan terjangkau. Sama seperti banyak penjual bubur khas Cirebon lainnya, warung yang hanya menggunakan gerobak motor ini juga menjual ketoprak Jakarta.

 

Ketoprak yang dijual di Bubur Ayam Cirebon Simpang Jalan Putri Hijau

Lokasi tepatnya di Jalan H.M Yamin, 10 meter dekat simpang Jalan Putri Hijau, di seberang kantor Bank BRI. Buka sekitar jam tujuh pagi.

Peta lokasi:

 

4. Bubur Ayam Hj Atik

Lokasinya di Jalan A. H. Nasution, Asrama Haji, tepat di persimpangan Jalan Karya. Harga seporsi bubur di sini adalah Rp 10.000.

 

Konsepnya menganut bubur ayam khas Jakarta. Sebagai pelengkap bubur, sate hati ayam ampelanya wajib dicoba.

Peta lokasi:

 

5. Bubur Ayam Multatuli

Satu lagi penjual bubur khas Cirebon di Medan. Lokasinya tepat di salah satu pintu masuk ke komplek Multatuli. Selain bubur, di sini juga tersedia ketoprak khas Jakarta.

 

Harga seporsinya Rp 10.000 dan buka mulai pagi sekitar pukul tujuh.

Peta lokasi:

 

 6. Bubur Bang Boy

Berlokasi di Jalan H. Misbah / Jalan Kantil, tepat di samping kantor lurah Hamdan. Bubur di sini menganut konsep bubur khas Cirebon.

 

Kredit: Instagram @bubur_bangboy

Bubur, suwiran ayam, kerupuk merah, kacang kedelai dan lainnya. Buka sekitar pukul tujuh pagi hingga menjelang siang.

Peta lokasi:

 

7. Bubur Ayam Baim

Nama gerai lengkapnya “Bubur Ayam Jakarta Bang Baim”. Lokasinya di Jalan HM Joni, tepat di persimpangan Jalan Gedung Arca. Menganut “paham” khas Jakarta, bubur ini menggunakan potongan cakue.

Ada juga beragam sate jeroan, usus dan hati ayam, hingga telur puyuh. Harga seporsinya Rp 10.000.

Peta lokasi:

 

Bubur favorit kamu belum masuk di daftar ini? Silahkan rekomendasikan di kolom komentar.

Promo Holycow Medan: Rp 200.000 Dapat 2 Sirloin Australia

MEDAN. Akhirnya Holycow buka di Medan, dan ada promo holycow khusus untuk Hari Senin dan Selasa. 200 gram sirloin dari daging sapi Australia + jagung + buncis + “mashed potato” + saus pilihan + teh lemon dingin ) x 2 porsi = Rp 203.000 (udah termasuk pajak). Promo holycow ini cukup menggoda dan cukup bisa menghemat kantong.Holycow sendiri adalah hasil kerja keras dari pasangan suami istri Afit Dwi Purwanto dan Lucy Wiryono, serta Wanda dan Wynda. Holycow berdiri sekitar tahun 2009, namun di tahun 2012 Holycow pekong alias pecah kongsi. Afit dan Lucy memilih nama Holycow! Steakhouse by Chef Afit. Sementara Wanda dan Wynda, menggunakan nama Steak Hotel by Holycow.

promo holycow

Holycow Medan

Dikutip dari startupbisnis.com, Holycow berdiri karena kesukaan Afit untuk masak steak dan makan steak. Afit pertama kali jatuh cinta makan wagyu (sapi Jepang) di sebuah restoran, tapi harganya mahal banget, 1 porsi bisa sampai Rp 600 ribu. Akhirnya ia dan istrinya mencoba membeli daging wagyu sendiri untuk kemudian dimasak sendiri juga. Afit lantas mengundang keluarga dan teman-teman terdekatnya untuk mencicipi steak buatannya. Ternyata responnya cukup positif. Berbekal hal ini mereka pun kemudian membuka gerai dan kini telah memiliki puluhan cabang di delapan kota, Jakarta, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Malang, Pekanbaru, dan Medan.

Nah, kembali ke promo holycow yang baru saja buka di ibukota Sumatera Utara ini, promo ini pas untuk mencoba mencicipi hidangan steak berkelas. Saat kemari, kami memilih tingkat kematangan yang medium, tingkat kematangan favorit. Untuk saus, ada empat jenis, mulai dari saus krim jaum, barbekyu, lada hitam, dan saus W (saus khas holycow yang terdiri atas cacahan chimichurri dan minyak zaitun).

sirloin holycow medan

Australia sirloin, medium, Holycow Medan

Sebagai hidangan pendamping makan steak, ada mashed potato atau kentang goreng, pilihan kami sendiri jatuh ke mashed potato. Selanjutnya dihidangkan juga sayur buncis dan jagung manis sebagai pelengkap.

Bismillahirrahmaanirrahiiim, saatnya mencicipi. Slruuuuup, dagingnya mudah saat dipotong, tidak alot. Begitu masuk mulut, terasa teksturnya yang lembut nan juicy, enyaaaaaaak! Lain kali, kami akan mencoba steak wagyu yang jadi signature dish di sini, dengan harga yang tentu saja lebih mahal.

Mengenai status halal, holycow sudah terdaftar di MUI Banten. Holycow sendiri berlokasi di Jalan D. I Panjaitan No. 156; buka sekitar pukul 11.00 – 23.00 WIB.

Peta Lokasi :

BBQ Frankfurter Pizza, Varian Terbaru di PHD

MEDAN. Pizza Hut Delivery (PHD) mengeluarkan varian pizzanya yang terbaru, “BBQ Frankfurter Pizza“. Menurut penuturan Renny Siregar, marketing PHD, produk inovasi baru dari PHD ini sengaja dihadirkan menjelang akhir tahun.“Biasanya kan kita akhir tahun seru-seruan, kumpul bareng rame-rame dengan keluarga, teman, nah BBQ Frankfurter Pizza ini cocok dijadikan pilihan karena citarasanya yang lezat,” kata Renny di PHD Jalan dr. Mansur, siang tadi (19/11).

Paket BBQ Frankfurter Pizza + Sunny Peach Flatbread + 2 minuman

Renny melanjutkan, kelebihan dari menu PHD paling lawas ini adalah penggunaan sosis premium yang lebih terasa dagingnya, lebih padat dan berisi dibandingkan sosis biasa. Hal ini mengakibatkan citarasa pizza secara keseluruhan menjadi semakin nikmat.

“Nah di BBQ Frankfurter ini kami juga menghadirkan pinggiran atau crust yang baru yaitu duo cheesy, pinggiran dengan dua rasa keju berbeda yaitu mozarella dan cheddar, yang masing-masing menghadirkan citarasa keju yang berbeda,” lanjut Renny.

Ia mengemukakan, varian pizza baru ini tersedia dalam dua ukuran yaitu reguler dan jumbo, serta bisa untuk semua pinggiran, original, stuffed crust, ataupun sausage crust.

“Demikian pula dengan pinggiran duo cheesy bisa untuk semua jenis topping pizza dan ukuran,” imbuhnya.

Renny menjelaskan, untuk harga, BBQ Frankfurter Pizza tersedia mulai harga Rp 75.000.

“Kami juga meluncurkan sebuah paket spesial seharga Rp 130.000 yang terdiri atas BBQ Frankfurter Pizza ukuran reguler, plus sunny peach flatbread (semacam roti panggang yang di atasnya dilapisi keju dan buah-buahan, red) dan dua minuman ringan,” tambahnya.

PHD sendiri saat ini sudah memiliki tiga buah cabang di Medan, tepatnya di Jalan HM Joni, Jalan S. Parman, dan yang terbaru di Jalan dr. Mansur.

“Dalam waktu dekat kami akan buka cabang lagi di beberapa lokasi di Medan. Dan pastinya PHD tetap berkomitmen untuk mengantar pesanan konsumen gak pakai alasan 30 menit dijamin tiba atau gratis voucher pizza. Konsumen tinggal pesan via telepon di 1 500 600,” tutupnya.

Angciu Haram. Mengapa? Ini Dia Alasannya

MEDAN. Angciu atau sari tape ketan adalah penyedap masakan yang terbuat dari ketan hitam. Warnanya cokelat agak kemerahan dan bening. Saus encer ini biasanya digunakan dalam masakan khas Tionghoa dan beberapa ada yang menggunakannya untuk nasi goreng. Di beberapa restoran yang menjual makanan Thailand juga sering dipakai terutama untuk masakan tumisan.Tape ketan sejatinya memang halal. Namun, jika sudah dijadikan saus sari tapai, hukumnya haram, seperti pernyataan dari MUI.

“Untuk sari saus tapai yang dimaksud (botol hitam dengan label merah), LPPOM MUI pernah melakukan survei. Terbukti, saus tape tersebut adalah arak merah atau angciu dengan kadar alkohol cukup tinggi. Statusnya tentu saja haram dikonsumsi,” jawab LPPOM MUI.

Selanjutnya lewat kolom Surat Pembaca Jurnal Halal No. 107 edisi Mei-Juni Tahun XVII 2014, LPPOM MUI memperjelas keharaman saus sari tape yang dicampurkan ke dalam aneka masakan.

“Walau bahan lainnya halal, kalau menggunakan angciu maka masakannya menjadi haram karena terkontaminasi bahan haram,” tegas LPPOM MUI.

Jadi, kalau kamu melihat ada botol angciu ini di restoran atau gerobak nasi goreng, baiknya hindari makan di sana. Karena yang haram itu walaupun sedikit hukumnya tetap haram. Kebanyakan banyak penjual yang mengklaim makanannya halal padahal masih menggunakan angciu sebagai salah satu campuran masakannya. Bisa jadi karena mereka tidak mengetahui kandungan yang terdapat di dalamnya. Jika penjualnya kita ketahui seorang muslim, ada baiknya kita ingatkan.

Allah Azza Wa Jalla cukup tegas dalam melarang muslim yang beriman untuk mengkonsumsi khamr.

“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah: 90).

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat khamar, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya,penjualnya, pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarnya dan orang yang meminta diantarkan.” (HR. Abu Daud, no. 3674; Ibnu Majah no. 3380. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih. Lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 2356)

Dan jika ada yang menjual masakan atau makanan yang menggunakan angciu, kami himbau untuk menggantinya dengan bahan lainnya seperti air jahe atau kecap asin yang ditambahkan perasan jeruk lemon.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Artikel ini disadur dari postingan akun instagram @makanhalalbogor.